Pages

Minggu, 28 Juli 2013

Pendidikan


Setiap manusia yang hidup dubumi ini berhak mendapatkan pendidikan. Pendidikan yang ada di Indonesia ini dibagi menjadi dua yaitu pendidikan formal dan pendidikan nonformal. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstuktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Pendidikan formal terdiri dari pendidikan formal berstatus negara dan pendidikan formal berstatus swasta (wikipedia.org).
Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang dapat dilakukan secara terstuktur dan berjenjang. Hasil pendidikan nonformal dalam dihargai setara dengan hasil progam pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintahan atau pemerintah daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan (wikipedia.org). kedua jenis pendidikan inilah yang banyak ditempuh oleh masyarakat yang mampu menyekolahkan anaknya. Disini saya tidak menjelaskan pendidikan negara yang sangat ribet tapi menguntungkan beberapa kalangan dan merugikan beberapa kalangan. Disini saya akan menjelaskan tentang pendidikan terencana dan tidak terencana. Pendidikan terencana adalah pendidikan yang direncanakan dan telah disepakati oleh pihak objek dan subjek. Pendidikan ini yang sering dilakukan oleh pemerintahan berupa pendidikan formal dan nonformal. Sedangkan pendidika tidak terencana adalah pendidikan yang tidak ada kesepakatan antara objek dan subjek. Pendidikan ini bisanya mengikuti asuh kehidupan seperti belajar dari kesalahan, sejarah yang pernah dia lalui bahkan dari peristiwa yang meraka lihat. kedua pendidikan inilah yang akan membentuk jatidiri manusia dan kedua pendidikan ini tidak terpisahkan.


Saya akan mengulas sedikit tentang pendidikan yang telah saya paparkan dimana pendidikan itu penting, karena ketika manusia dilahirkan akan mengalami pendidikan dari dia merangkak, berjalan, berbicara, baca tulis bahkan berkarya untuk nusa dan bangsa. Semua ini mereka lalu dari pendidikan terencana dan tidak terencana yang terus berjalan tanpa henti. Kebanyakan masyarakat yang ada di Indonesia mengalami pendidikan tidak terencana tanpa adanya pendidikan terncana. Semua ini dikarenakan ketidak mampuan mereka untuk menempuh pendidikan negara atau lembaga pendidikan. Tidak banyak pula yang mengalami keberuntukan menjadi sukses, tapi jalan salah kira pendidikan negara dan lembaga pendidikan lain tidak penting. Untuk menciptakan inovasi yang tidak ngawur dan membahayakan manusia lain sangat perlu melakukan pendidikan terencana itu. Kenapa? Karena dengan menempuh pendidikan itu kita bisa memberi inovasi dengan sedikit pengujian tanpa sembarangan, sehingga inovasi itu tidah hanya suatu inovasi yang sembarangan.
Sekarang siapa yang harus disalahkan ketika masyarakat tidak bisa menempuh pendidikan yang terencana itu. Kalau tidak kita yang acuh tak acuh dengan keadaan. Kita yang telah menempuh pendidikan terencana seharusnya sadar akan pentingnya pendidikan untuk mereka. Pendidikan yang benar-benar bermanfaat untuk mereka semua sehingga kita sebaga rakyat Indonesia tidak dapat dibodohi oleh orang-orang yang ingin menjajah kita dan tidak sembarangan memberi inovasi dan dapat dipercaya mereka. Indonesia akan lebih maju dengan bersatunya kita tanpa pendidikan kita tidak bisa bersatu.
MEREKA TIDAK TAKUT MELIHAT KITA BISA APA? ATAU MAU APA? TAPI MEREKA AKAN TAKUT KETIKA KITA PINTAR SEHINGGA TIDAK MUDAH DIBODOHI.
ORANG PINTAR TIDAK DITENTUKAN DARI PENDIDIKAN TAPI LEBIH DITENTUKAN OLEH KITA SENDIRI. BANYAK ORANG PINTAR YANG MASIH DIBODOHI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar