Pages

Sabtu, 06 Juli 2013

Buih di Tengah Lautan

Setiap manusia memiliki berbagai macam tujuan dalam kehidupan. Untuk mencapai tujuannya akan menggunakan segala cara dalam mewujutannya dari hal yang baik sampai hal yang paling buruk yang akan ditempuhnya. Cara-cara ini akan terus berkembang seiringnya dengan waktu yang berputar dalam kehidupan dan pemikiran yang ada. Berbagai pemikiran yang berkembang ini terus berubah ada yang menyesatkan bahkan ada punya yang mengajak kebaikan menurut mereka. Bahkan kita tidak pernah sadar apakah kita diajak kebaikan atau keburukan, apakah kita mengajak kebaikan atau keburukan. Setiap manusia pasti menganggap dirinya benar contohnya.
Yang pertama adalah seorang teroris. Menurut mereka benar dalam menghancurkan atau mengebom suatu daerah yang dianggap mereka adalah tempat maksiat, tapi dari beberapa orang tidak setuju bahwa mereka benar. Hal ini dikarenaka mereka menghancurkan suatu ekosistem yang tidak bersalah atau mengambil nyawa makhluk allah yang tidak bersalah. Bahkan ada persepsi bahwa mereka adalah orang yang kafir karena telah membunuh manusia musli yang taat pada ajarannya. Kalau kita mencoba masuk pada pemikiran mereka mungkin saja karena saya bukan teroris jadi hanya bisa menduka jadi tujuan utama mereka adalah membunuh orang kafir yang menurut mereka bersah sehingga meraka bisa disebut telah berjihat. Hanya saja yang mereka lakukan ternya tidak seperti apa yang mereka banyangkan jadi membuat orang berpikir berbeda. Aneh rasanya karena menurut mereka yang melakukan akan sangat berbeda dengan orang yang melihat.
Yang kedua adalah seorang ustad. Kita tau sendiri bahwa seorang ustad adalah orang yang sudah paham dengan agama terutama Islam. Bahkan mereka dijuluki ustad karena telah memimpin suatu kelompok dalam jalan kebenaran. Tapi sadarkan teman-teman banyak orang yang dijuluki ustad tapi tidak bisa digunakan sebagai contoh secara umum seperti ustad yang dipenjara. Apa salah mereka sebenarnya? Banyak sekali macam kesalahan dari memimpin kelompok mungkin karena beberapa kesalahan kelompok tanpa dia ketahui dia terkena imbasnya. Kalau kita lihat ustad ini tidak bersalah hanya sebagai tumbal suatu kelompok yang tidak menyukainya. Apa yang harus mereka lakukan? Tidak ada yang bisa kita lakukan kecuali waspada.

Dari dua hal tersebut menunjukan orang memiliki tujuan yang berbeda hanya saja tujuan itu benar menurut mereka dan harus dicoba diterapkan kemanusia lain agar tujuan itu tidak behenti. Hanya saja tujuan ini menurut orang lain bisa dikatakan menyesatkan bahkan tidak layak diikuti. Begitu aneh dan berat rasanya memilih yang benar-benar baik sesuat ajaran Islam tapi yang pasti ajaran allah adalah ajaran yang pasti dan benar. Sehingga jangan menjadikan diri kita sendiri dengan tujuan kita dilingkungan masyarakat luas. Buatlah diri kita benar menurut kita dan mereka sesuai tuntunan manusia yaitu agama allah (Islam).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar