Pages

Minggu, 11 Agustus 2013

Sabar


Assalamuallaikum Wr Wb

Hai sahat saya yang berbahagia hari ini ada satu perkataan teman saya yang terbayang sampai saat ini. Perkataan dia membuat saya tenang yaitu “kalau memang rejeki tidak akan kemana”. Pada saat itu dia sedang kehilangan kunci motor. Dimana saat itu dia mencari dengan sangat tenang dan tidak kawatir. Dia percaya bahawa kalau memang kunci itu rejekinya tidak akan kemana. Lalu saya tanya dengan sangat penasaran. Ginama kalau memang kunci itu tidak akan kembali? Lalu dia berkata seperti tadi. Luar biasa saya saja yang gak kehilangan ikut bingung mencarinya.
Dari hal yang kecil ini tumbuh sesuatu yang luar biasa. Tidak saya sangka hari ini saya kehilangan suatu yang sangat berharga. Tanpa barang itu mungkin sesuatu yang saya miliki tidak akan menyala. Ketika saya terapkan walau tidak sama karena masih ada kecurigaan sama orang lain. Tapi tidak saya sangka barang itu kembali tanpa saya sangka. Ketika barang itu kembali bangga banget dan semua hal dan kecurigaan hilang seperti mendapatkan emas ditengah pulau tanpa penghuni.
Andaikan hal ini diterapkan kemasyarakat kita. Dengan kesabaran mereka akan membentuk masyarakan yang sejatra. Tanpa keraguan dengan kesabaran. Tidak ada kecurigaan terhadap pempinan. Tidak ada kecurigaan terhadap sesama masyarakat, teman bahkan keluarga sendiri. Apa lagi kalau mereka akan sabar apa yang mereka dapatkan, tapi semua itu tetap harus ada usaha dari mereka untuk mendapatkan tujuan yang lebih baik. Apa yang akan tercapai oleh mereka. Mungkin sesuatu yang tidak terbayangkan oleh mereka.
Apabila masyarakat menerapkan seperti itu pemerintah harusnya juga melakukan yang sama sehingga akan terjalin kekompakan antara masyarakan dan pemerintah. Disini pemerintah sangat berperan penting karena pemerintah adalah kepala pengontrol yang lainnya. Ibarat manusia kepala akan memiliko otak yang nantinya mengontrol semua organ yang ada untuk mencapai suatu tujuan yang telah tersepakati. Manusia tanpa kepala sama saja manusia yang tidak hidup atau mati. Sedangkan negara tanpa pemerintahan sama saja dengan negara mati. Pemerintah disini harus kompak karena dengan tidak kompaknya pemerintah hanya akan menimbulkan kecurigaan yang tidak pernah terselesaikan.
Dengan adanya kesinambungan pemerintah dan masyarakan Insyallah negara akan lebih baik dan aman tentram. Tidak ada kecurigaan dan lebih sabar menghadipi suatu permasalahan yang timbul dari luar atau dalam negara.

HIDUP HANYA SEKALI JANGAN PERNAH KAMU KOTORI DENGAN KECURIGAAN DAN KETERGESAAN. HIDUP HANYA SEKALI JADI MANFAATKAN SEBAIK MUNGKIN.

Wassalamualaikum Wr Wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar