Indah
suasana negri ini bagai surga yang tak pernah ada habisnya. Banyak hal yang
kita temui di tanah ini. Surganya para petani yang ingin berkarya. Surganya
tumbuhan yang hidup dan surganya makhluk allah yang menghuni. Tapi mengapa
semua itu berbeda denga realita yang ada. Semuanya terbalik dan tak pernah kita
mengerti. Seperti halnya misteri yang belum terpecahkan.
Negri
ini subur dan penduduknya menghadalkan kesuburan untuk bercocok tanam. Tapi
kenapa kebijakan yang tidak kita ketahu mengikat kita, sampai mengakibatkan
banyak petani yang menjadi korban. Apa sebenarnya salah mereka? Dari dulu
sampai sekarang petani hanyalah babu-babu pengusaha yang memanfaatkan mereka,
budak-budak untuk tengkulak yang mengumpulkan keuntungan setinggi mungkin.
Apakah itu adalah nasib mereka? Apakah itu takdir mereka? Sedih mendengarnya.
Setiap tetesan keringat yang mereka keluarkan hanya sedikit yang mereka
hasilkan. Apa yang bisa kita lakukan? Apa yang bisa menolong mereka? Banyak
orang yang mengatakan saya tapi jadikan saya sebagai pemimpin kalia. Pada
akhirnya sengsara lagi sengsara lagi itu yang selalu terjadi, dalam kurun waktu
pergantian kepemimpinan itu terus terjadi dan berulang terus menerus. Banyak
juga yang mengatakan saya, karena saya adalah pemuda yang akan menggerakan roda
kepemimpinan. Pada akirnya mereka menduduki jabata di pemerintah, apa yang
terjadi? Mereka tergiyur dengan harta dan pada akhirnya mereka juga melupakan
petani-patani yang terus berharap ada yang dapat menolongnya. Banyak juga yang
mengatakan bahwa mereka sendiri yang dapat merubahnya. Apa yang terjadi? Hal
ini belum pernah mereka pikirkan, kenapa? Karena mereka hanya mementingkan apa
yang mereka makan besok. Tidak pernah terbanyang oleh mereka semua itu. Jadi siapa
yang dapat menolong mereka?
Hal
inilah yang terus pemerintah pikirkan. Mereka yang peduli terus berusaha tanpa
henti untuk berjuang menyelamatkan saudara-saudara kita yang jau disana.
Pemerintah tidak akan bisa berjalan dan meruba negri ini seperti yang kita
banyangkan. Kita selalu mengeluh, menolak, berdemo bahkan menghina pemerintahan
tapi tidak pernah kita mengeluarkan solusi terbaik. Duduk sejajar dan
memecahkan masalah ini. Kita selalu menuntut pemerintah harus bekerja keras.
Tapi sadarkah kita pemerintah butuh kita. Pemerintah menjerit memita
pertolongan kita. Bahkan pemeritah menangis dan mengemit kepada kita. Semua ini
tak pernah kita banyangkan, untuk itu melailah berubah dan berkerja sama dengan
pemeritah untuk membengun Indonesia yang makmur dan jangan hanya mencari uang
diatas penderitaan orang lain karena kita mati tidak akan membawa uang itu.
PETANI
KITA BAKANLAH BUDAK DAN BABU, TAPI PETANI KITA ADALAH SAUDARA KITA YANG HARUS
KITA LINDUNGI
PEMERITAH BUAKANLAH
MERIS YANG BEKERJA SENDIRI TAPI PEMERITAH ADALAH KIATA YANG SIAP UNTUK BERUBAH
YANG LEBIG BAIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar