Pages

Minggu, 26 Mei 2013

Jangan Sia-Siakan Petani dan non Petani!!!

Bersatu Kita Bisa bangun Bumi untuk Anak Cucu Kita Nanti

Sebenarnya disini saya hanya mengulas dua hal yang berbeda dan saling menyakiti antara kedua hal tersebut. Pembicaraan ini hanya saya batasi tentang dua hal, yaitu petani dan non petani. Kenapa kedua hal tersebut? Karena kedua hal tersebutlah yang dapat memberikan kontribusi ke lingkungan, sehingga lingkungan yang kita huni atau tempati ini dapat terus lestari dan terjaga.
Kenapa mereka di Sia-Siakan? Sebenarnya kata di Sia-Siakan ini tidaklah pantas ataupun tidak masuk akal kalau kita lihat dari masing-masing, tapi kalau kita lihat secara mendetail secara tidak langsung mereka saling menyia-nyiakan.
Kok bisa mereka saling menyia-nyiakan? Padahal kalau kita lihat mereka saling memberi kontribusi. Yang petaninya menyediakan bahan makana yang dibutuhkan orang banyak, dan yang non petani memberikan kontribusi yang di butuhkan oleh orang petani. Didua hal tersebut tidak ada unsur menyia-nyiakan.
Sekarang kita lihat realita dilapangan yang sebenarnya menurut pandangan saya sendiri, dan apabila ada yang berbeda atau melihat yang lebih buruk bisa langsung bicara ke saya.

Contoh I
Seorang petani berjuang keras untuk mendapatkan bulir-bulir atau butir-butir beras yang nantinya dapat dioleh menjadi nasi sehingga dapat dikonsumsi oleh banyak orang. Setelah beras tadi dimasak kebanyakan orang tidak menghabiskan sampek butiran terakis. Apakah kita salah satu dari mereka? Sebenarnya kalaupun itu hanya satu butir saja untuk mendapatkannya tidaklah mudah seperti membalikan tangan. Dari proses penanaman sampai bisa dimakan membutuhkan waktu, tenaga, dan perjuangan yang ekstra hanya saja hal yang sesimpel itu tak pernah kita amati sedetail mungkin.
Disinilah dimana secara tidak langsung perjuangan para petani yang memperjuangkan kehidupan padi untuk menghasilkan beras tidaklah ada artinya. Secara tidak langsung perjuangan para petani inilah telah disia-siakan.

Contoh II

Seorang petani yang sudah tidak memperdulikan kesehatan orang lain yang merekan lihat hanyalah seberapa besar panen mereka, sehingga tidak pernah memperhatikan salah satu kepentingan orang lain. Salah satunya adalah orang yang menjaga kesehatan mereka. Sebenarnya hal ini tidak hanya non penani tapi bisa saja dialami oleh para petani, hanya saja kebanyakan orang non petani inilah yang tidak mengetahui seberapa besarkah bahan kimia yang terkandung di makanan tersebut, seberapa besarkah pengaruh bahan kimia terhadap tubuh kita ini? Semuanya menjadi misteri yang membuat orang ketakutan apabila mendengarnya, tapi kebanyakan para petani menutupi semua itu, sehingga panen mereka dapat terjual habis.
Disinilah kenapa para non petani disia-siakan, hal yang simpel tapi membuat bencana yang luar biasa menakutkan. Sebenarnya hal inilah yang membuat keresahan, kehancuran lingkurangan yang seharusnya dapat dinikmati oleh anak cucu kita. Apabila hal ini tidak kita tindaklanjuti semuanya akan terlambat dan tidak bisa diselamatkan lagi.

Dari kedua contoh inilah saya mengambil kesimpulan dimana secara tidak langsung kedua hal itu saling menyia-nyiakan. Andaikan mereka tidak saling menyia-nyiakan mereka akan memilih yang terbaik. Tidak hanya terbaik untuk diri sendiri tapi juga orang lain, sehingga tak ada butiran nasi yang terbuang begitu saja, tak ada kebohongan yang dapat membuat kita sakit dan pada akirnya alam ini akan tetap terjaga sampai nanti.



INILAH KESEMPATAN KITA MERUBAH BUMI KEMBALI MENJADI LEBIH BAIK.
TAK ADA HAL YANG SIA-SIA KETIKA KITA MAU BERUSAHA SALING PERCAYA DAN MEMPERCAYAI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar